Perbedaan Istilah Tekstil, Garmen, dan Konveksi Dalam Dunia Industri Pakaian, Lengkap Bentuk Hasil Produksi – Dalam membahas dunia industri pakaian, sering kali terdengar istilah tekstil, garmen, dan konveksi yang artinya kadang kali tertukar.

Perbedaan Istilah Tekstil, Garmen, dan Konveksi Dalam Dunia Industri Pakaian, Lengkap Bentuk Hasil Produksi

Istilah tekstil, garmen, dan konveksi memiliki pengertian yang berbeda satu sama lain sehingga saat akan menggunakan tiga istilah itu haruslah sesuai dengan apa yang hendak dimaksudkan.

Tekstil

Dikutip dari KBBI, tekstil mempunyai arti barang tenun, bahan pakaian pabrik, dapat dibuat pakaian yang halus pula. Jika diruntutkan tekstil mempunyai arti usaha membuat barang atau bahan pakaian mentah yang nantinya digunakan untuk membuat pakaian, sehingga tekstil merupakan produksi kain atau bahan untuk pakaian. Kata pengembangan dari tekstil yaitu pertekstilan yang lebih bermakna pada bentuk usaha yang berhubungan dengan tekstil atau produksi bahan pakaian.

Garmen

Garmen menurut KBBI mempunyai arti pakaian jadi , sering kali istilah garmen dipakai untuk menjelaskan jenis usaha yang membuat pakaian. Penggunaan istilah garmen sebagai usaha yang membuat pakaian tidak lah salah, namun lebih tepatnya, garmen menjelaskan mengenai produksi pakaian jadi.

Konveksi

Konveksi tidak jauh berhubungan dengan istilah tekstil dan garmen karena konveksi umumnya merupakan produksi pakaian yang sudah diproses baik untuk penambahan tulisan, gambar, atau ilustrasi pada pakaian. Konveksi memproduksi pakaian jadi untuk dipercantik atau diperindah dengan membubuhi tulisan, gambar, atau detail-detail yang diharapkan oleh produsen.

Pabrikan usaha konveksi paling banyak ditemui dibandingkan dengan tekstil dan garmen karena proses konveksi pakaian yang lebih mudah dibandingkan dengan memproduksi kain atau pakaian jadi. Konveksi memiliki banyak kegiatan sesuai dengan kebutuhan, satu diantaranya yaitu sablon, pres, bordir, atau lainnya.